MenaPay – Crypto dibuat lebih mudah daripada uang tunai

Penduduk Timur Tengah dan Afrika Utara mengaku Islam. Dalam hal ini, kebanyakan instansi pemerintah, termasuk lembaga, perbankan bergantung pada pengaruh iman ini. Menurut peraturan-peraturan agama:

orang tidak bisa mendapatkan penghasilan dengan kepentingan;
Perjanjian masing-masing harus disimpulkan hadapan minimal 2 saksi;
memperoleh pendapatan pasif hanya mungkin jika Anda berinvestasi dalam bisnis yang nyata.

Semua penilaian ini, yang diamati dengan 97 persen dari penduduk daerah di atas, memiliki dampak negatif pada karya lembaga keuangan dan e-Commerce. Dengan kata lain, penduduk negara-negara ini tidak dapat menggunakan kartu Bank atau aplikasi mobile untuk membayar barang dan jasa.

Namun, meskipun ini, banyak orang di Timur Tengah dan Afrika Utara mendukung penggunaan teknologi Blockchain. Alasan untuk sikap positif untuk teknologi ini adalah bahwa hal itu memerlukan partisipasi minimal 3 orang untuk mengkonfirmasi setiap operasi, yang memenuhi persyaratan dari Islam.

Itulah mengapa, untuk memastikan operasi normal dari e-Commerce di negara-negara dengan iman Muslim, maka diputuskan untuk menciptakan sistem MenaPay.

Tujuan proyek

Tujuan utama dari para pengembang adalah untuk memungkinkan penggunaan mata uang virtual untuk membayar barang dan jasa di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Prinsip operasi

Interaksi pada platform ini akan dilakukan antara pengguna biasa, Penjual, perusahaan yang bergerak dalam penyediaan layanan, serta reseller resmi. Pada saat yang sama, untuk menjadi anggota dari MenaPay platform, masing-masing harus pergi melalui proses pendaftaran dan menyediakan semua dokumen yang diperlukan. Hanya setelah cek kepatuhan peserta akan disertakan dalam pekerjaan sistem.

Pendaftaran pengguna biasa akan dilakukan dengan menggunakan ponsel dan akan tersedia hanya untuk orang lebih dari 18 tahun. Kemudian, sistem akan menerapkan sistem kontrol orangtua, memungkinkan untuk membuang dana untuk anak-anak muda.

Benar-benar semua operasi dalam jaringan akan dilakukan dengan menggunakan mata uang internal platform MenaCash. Penukaran mata uang, tidak seperti aset cryptocurrency paling modern, akan menjadi stabil, dan nilainya akan selalu menjadi 1 US dolar.

Mata uang virtual ini dapat digunakan untuk jenis transaksi berikut:

P2P;
P2M;
M2F.

Melalui penggunaan teknologi Blockchain, transaksi menggunakan mata uang digital ini akan memiliki kecepatan tinggi dan keamanan.

Token kedua akan MenaPay. Token ini akan dijual dalam ICO. Pemilik koin ini akan mendapatkan keuntungan dari pekerjaan situs. Namun, it’s worth dicatat bahwa ketika menggunakan MenaCash koin, pedagang, reseller dan pengguna biasa juga akan diberikan kesempatan untuk menerima token MenaPay, bahkan jika mereka tidak pemilik koin ini sebelum.

ICO tanggal dan rincian

Dalam rangka ICO akan dijual 256 juta koin, akuntansi untuk 64 persen dari tanda-tanda seluruh masalah. Awal penjualan publik dijadwalkan untuk Februari 2019. Biaya 1 koin akan menjadi $ 1.

Softcap proyek – $ 5 juta, hardcap – $ 25 juta.

Distribusi dana dan Token adalah sebagai berikut:

Kesimpulan

Mengingat fakta bahwa teknologi Blockchain, tidak seperti lembaga-lembaga perbankan tradisional, ini didukung oleh iman Muslim, aman untuk mengatakan bahwa sistem MenaPay dapat dengan mudah masuk kehidupan sehari-hari penduduk Timur Tengah dan Afrika Utara. Fakta lain yang mendukung pernyataan ini adalah bahwa kantor proyek ini terletak di UEA, yang pada gilirannya merupakan kunci untuk sukses memulai. Juga, perhatian khusus harus dibayar untuk para penonton dari proyek ini, yang dijamin untuk menggunakan layanan dari MenaPay.